Beberapa perusahaan kecil maupun besar benar-benar dilanda
dilematis dalam kondisi pandemi seperti ini. Pasalnya kondisi perusahaan pun
sedang tidak baik di tengah kondisi pandemi. Akibatnya ada wacana THR tidak
diberikan mengingat perusahaan dalam kondisi kesulitan.
Sebagai seorang karyawan tentu hal tersebut cukup mengecewakan.
Terlebih tunjangan hari raya merupakan salah satu yang paling ditunggu setiap
tahunnya. Dengan tunjangan hari raya, tidak perlu mengandalkan pinjaman cepat untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Akan tetapi, mengingat kondisi yang membuat beberapa bisnis gulung
tikar, sebenarnya perusahaan masih mempertahankan karyawan pun sudah menjadi
usaha terbaik. Pasalnya tidak semua perusahaan bisa mempertahankan karyawannya,
beberapa diantaranya sudah merumahkan karyawan mereka dan bahkan ada yang sudah
melakukan PHK.
Dengan kondisi seperti itu, sebenarnya kita bisa menentukan
langkah yang bijak ketika THR tidak turun. Berikut adalah beberapa hal yang
dapat dilakukan di saat kondisi pandemi mengganggu keuangan perusahaan.
Jangan dibawa perasaan
Perusahaan sebenarnya sudah memahami aturan ketenagakerjaan
tentang tunjangan hari raya. Tetapi, dalam kondisi seperti ini adakalanya para
pekerja juga memahami kondisi keuangan perusahaan. Dengan begitu perusahaan
tetap bisa melangsungkan operasional tanpa dibebani dengan tuntutan tunjangan
hari raya terlebih dahulu.
Jangan diambil pusing jika saat ini perusahaan belum bisa
memberikan tunjangan hari raya. Toh, lambat laun jika kondisi keuangan
perusahaan membaik, pada waktunya nanti tunjangan hari raya yang tertenda
tersebut akan dibayarkan. Keterlibatan karyawan kini dibutuhkan untuk sama-sama
mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
Tetap bekerja secara
profesional
Kondisi pandemi memang tidak hanya menyusahkan perusahaan tetapi
juga karyawan. Bekerja tidak maksimal, pemasukan berkurang. Dalam kondisi
seperti itu, hendaknya karyawan yang masih diberikan kesempatan untuk bekerja
tetap bersikap profesional.
Pasalnya tidak semua beruntung bisa tetap mendapatkan pekerjaan di
tengah gelombang PHK yang sangat tinggi akibat pandemi. Kondisi tersebut bukan
hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di beberapa negara maju termasuk Amerika
Serikat dan Korea Selatan sekalipun.
Pahami kondisi
perusahaan
Salah satu cara agar mendukung perusahaan adalah dengan memahami
kondisi keuangan perusahaan. Jika perusahaan tidak bisa memberikan THR pada
saat kondisi seperti ini, pasti ada maksud dan tujuannya.
Perusahaan pasti memiliki skala prioritas yang harus dilakukan
untuk menyelamatkan seluruh karyawan meskipun harus mengorbankan dengan menunda
pemberian THR atau bahkan meniadakan sama sekali sampai kondisi kembali normal.
Cari tambahan lewat
pekerjaan sampingan
Saatnya karyawan dituntut untuk kreatif dengan membuka usaha sampingan di luar jam kerja. Ada banyak peluang usaha di tengah pandemi
yang bisa dilakukan dari rumah secara online. Lambat laun pasti ada kesempatan
yang bisa dilakukan untuk menutupi segala kekurangan.
Bayar semua kewajiban
saat Lebaran
Pastikan untuk mengutamakan pembayaran tagihan yang prioritas
seperti tagihan listrik, telpon, hingga tagihan BPJS Kesehatan. Jangan sampai
kebutuhan prioritas dan perlindungan hilang gara-gara telat membayar
tagihannya. Jika kondisi memang masih belum memungkinkan, pastikan untuk
meninjau kembali anggaran belanja sehingga kebutuhan prioritas bisa diutamakan.
Dalam kondisi darurat seperti ini, kita bisa juga mengajukan
pinjaman cepat lewat fintech tepercaya seperti Kredivo. Semua pengajuan dana
bisa dilakukan dari rumah saja.
Kredivo sudah terdaftar di OJK dengan nomor S-236 / NB.213 / 2018
atas nama PT FinAccel Digital Indonesia. Selain bisa membantu membayarkan dulu
tagihan, Kredivo juga menyediakan layanan pinjaman cepat untuk berbagai
kebutuhan.
Kredit limit yang diberikan Kredivo tergolong cukup besar hingga Rp30 juta per member. Limit kredit
tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, baik itu kebutuhan
konsumtif, produktif, maupun kondisi darurat.
Lalu bagaimana caranya mendaftar di Kredivo? Cukup download saja
dulu aplikasinya di Google Play Store maupun App Store. Setelah itu tinggal
ikuti saja prosedur pendaftarannya dengan sangat mudah. Syarat untuk menjadi
member premium Kredivo pun cukup terjangkau, antara lain:
- Berstatus Warga Negara
Indonesia (WNI).
- Berusia antara 18 sampai 60
tahun.
- Berdomisili di Jabodetabek,
Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo,
Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
- Berpenghasilan minimal Rp
3.000.000 per bulan.
Bunga pinjaman uang dari Kredivo adalah 2.95% per bulan. Kredivo
tidak hanya bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman uang saja lho. Tersedia
dua pinjaman yang bisa dimanfaatkan, yaitu pinjaman mini dan pinjaman
jumbo.
Tidak mendapatkan THR tahun ini jangan dijadikan alasan untuk
tidak melakukan pekerjaan secara maksimal. Pastikan untuk memberikan performa
yang terbaik bagi perusahaan agar bisa sama-sama keluar dari kondisi krisis
yang harus dihadapi bersama.